Tagged: fiksi

0

Rohis Longgar? Siapa yang Bilang?

by: RedRevolver Di sudut lapangan sekolah, Vany terlihat sibuk mengetik di ponselnya. Jarinya bergerak cepat, seperti sedang balapan dengan angin. Ekspresinya serius, seolah ada hal genting yang harus segera ia sampaikan. “Wid,” tulis Vany...

0

Cinta yang Salah Jalan

By: RedRevolver Siska memandangi layar ponselnya dengan senyum lebar. Ia baru saja mengunggah foto dirinya bersama Dimas, pacar barunya, dengan caption super cheesy: “Kalau ada kamu, dunia terasa lengkap. #CoupleGoals”. Foto itu mendapat puluhan...

0

Kasawari (18)

18 Letak Keadilan Sang Maha Adil Suatu malam, ketika hanya aku dan Mak e bercengkerama bersama di teras rumah, sedangkan Ayah balik ke tempat kerjanya—dugaku—dengan perasaan dilema sekaligus bersalah, aku mencurahkan kesedihan dan kemarahanku...

0

Kasawari (17)

17 Andai Kami Jadi Kaya Hari ini adalah hari pertama Mak e pergi bekerja. Segala puji bagi-Nya, ramadhan telah terlewati dengan berhasil, meninggalkan kerinduan dalam sendu. Berharap, sangat berharap bisa melewatinya lagi. Puasaku pun...

0

Kasawari (16)

16 Keberkahan Bulan Ramadhan Aku sangat menikmati bulan puasa yang berkah ini. Entah mengapa rasanya tenang. Dan berita baiknya, aku berhasil mewujudkan rencana: menahan kenakalan selama ramadhan. Ya, ini tentunya dibantu oleh faktor dan...

0

Kasawari (15)

15 Kebohonganku di Bulan Puasa Mak Cik Tini bungkam seribu bahasa. Tak ada lagi yang bisa dia gosipkan pasal aku. Aku merasa menang. Ya, kemenangan yang nyata. Baguslah kalau demikian adanya. Sebab seminggu lagi...

0

Kasawari (14)

14 Mak e: Surgaku Surga di telapak kaki ibu, begitulah kata ustad mushollah padaku. Dikatakannya, kalau kita—sebagai anak—mendurhakainya, maka neraka yang akan menyambut kematian kita. Namun kalau kita mencintainya, maka surgalah yang akan menyambut...

0

Kasawari (12)

12 Rahasia Putih Karena olokan-olokan Mak Cik Tini yang tak kunjung reda padaku, aku memutuskan untuk mengadukan kejahatan ini pada Mak e. Mak Cik Tini kelihatannya segan pada Mak e diakibatkan utang-utang yang menumpuk...