By: Eryani Widyastuti Sebakul nasi putih beraroma daun pandan selalu terhidang di meja makan saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Baunya terbawa kepul asap yang menguar-uar, menyebar ke seluruh penjuru rumah. Hangat, harum,...
By: Nafisah FB Angin malam yang berhembus semilir membuat mata Sarji sebentar menutup. Sedetik kemudian matanya membuka lalu menutup lagi. Dia terkantuk lalu terlelap sekejap. Pensilnya menyusul terhempas dari tangannya. Seorang wanita berusia...
By: Aisyah Annaqiy Liburan pada tahun 2002, tepat sebelum beranjak ke akhir masa SMA, aku pergi berlibur ke rumah saudaraku. Rumah bulik1-ku ini di salah satu kampung di Kandangan, Kediri. Udara khas desa...
By: Wita Dahlia Bagi Pak Mahmud, melanggar pantangan artinya sama saja melakukan perbuatan memalukan. Perbuatan yang akan menjadi aib bagi diri dan keluarga. Dan Pak Mahmud sangat tidak menginginkan hal itu terjadi. Maka...
By: Farid Ab Tengah hari di penghujung tahun 2004, langit Serambi Mekah nampak murung berselimut mendung. Nuansanya menyerupai pagi hari, ketika matahari hampir menampakkan batang hidungnya. Sesekali terdengar gelegar suara guntur yang menggema...
By: Noviani Gendaga Arial terbangun. Tubuhnya dingin, seolah ia baru keluar dari kulkas. Ia masih gemetaran. Buru-buru ia mencari handphone-nya, lalu mengubrak-abrik kontaknya. Jempolnya memijit keypadnya dengan gemetar. Arial menekan tombol 6 satu...
By: Nafiisah FB Hari Minggu itu Betty La Fea sedang menonton televisi. Seorang diri dia menikmati tiap detik kebersamaannya dengan kotak ajaib itu. Tidak ada suara-suara bisik-bisik berisik Patricia and The Rumpi Genk....
By: Wita Dahlia Wajah gadis di balik kerudung hijau itu menegang. Bibirnya mengatup rapat. Matanya yang indah, membelalak, menatap tajam pria separuh baya yang melenggang satu meter di hadapannya. Jari jempol dan telunjuknya mengapit...
Follow:
INFO
Assalaamu'alaikum. Bagi Anda yang ingin berpartisipasi di website "Cerpen Islami", silakan mengirimkan karya cerpen terbaik Anda dengan isi pesan yang islami melalui email: redaksi.cerpenislami@gmail.com (lengkap dengan identitas penulis) | Website ini bukan komersial, sehingga cerpen yang dikirim sifatnya sukarela alias tidak ada imbalan dari kami. Terima kasih
Recent Comments