Category: Politik

0

Martir Revolusi

By: Ria Fariana   Svetlana bangkit, dan membuka pintu yang sebelumnya sempat ada uluk salam dari orang di baliknya. Mereka berbincang sebentar dengan memakai pintu sebagai tabir kemudian laki-laki itu pergi. Svetlana masuk dan...

1

Darah di Ankara

By: Syahid alFatih   Ankara, Turki. 12 Mei 1920 Ismat! Aku tahu, bayangan yang berkelebat di hadapanku adalah wajah Ismat sahabatku. Aku mencoba mengejarnya. Langkahku terhenti oleh mesiu yang meledak di sampingku. Bum!!! Reflek...

0

Requiem Aeternam Deo!

By: Moenir   Imagine there’s no countries, It isnt hard to do, Nothing to kill or die for, No religion too, Imagine all the people living life in peace…   Ugh, sudah dua malam...

0

Sabila Mujahidah

By: Sophie Nabila   Sudah satu tahun semenjak Wafa Idris, tetangga sekaligus guruku, pergi menghadap-Nya. Yahudi Laknattullah itu terus memburu kami. Mereka memasuki rumah-rumah kami secara paksa, dan menggeledahnya. Alasan mereka sangat tidak masuk...

0

Mendung di Tashkent

By: Malik Karim   Wajah Lembah Fergana memerah, hampir setiap hari terjadi penangkapan. “Asyhadu al-Laa ilaha illa Allah, Muhammad ar-Rasulullah. Allahu akhbar..” Rustam kembali berteriak. Gentar di hatinya telah sirna, berganti tekad untuk berjuang...

2

Rembulan Separuh di Langit Palestina

By: Nurul Maulidah   7 Muharam 1420 H Angin dingin Menusuk tulang. Membekukan Gaza dengan segala kegalauan. Gerimis turun menyapa keheningan. Mengencerkan ceceran darah, di sepanjang jalan. Mengusir asap kepedihan yang mengepul, dari bangunan...

0

Tentara-Tentara Allah

By: A. Nurullah al-Banjari   “Kepung dari arah selatan yaa Bislan!!!” teriak Mughits. AK 47-nya bergetar menghujani tentara-tentara Rusia yang sudah terkepung itu. Mereka terkejut dan kacau-balau di jalan raya antara kota Serzhen Yurt...

0

Sahabat, Tunggu Aku …

By: Moenir   “Tiiit..tiit…tiit” “Aduh…berisik amat sih nih jam. Nggak tahu orang masih ngantuk apa?” kuraih jam weeker di meja. Dan dengan pandangan yang masih sayu, kupandangi jarum jamnya. “Brak..,” Kubanting jam itu. Nggak...